Rabu, 17 Maret 2010

Tujuh hambatan menuju sukses

Sebenernya topik ini berasal dari Catatan Mario Teguh. Tapi karena menurutku ini sangat bermanfaat dan juga bisa diaplikasikan dalam kehidupan bisnisku sebagai Consultant Independent Oriflame, maka aku tuang juga di postingku kali ini.

Yang namanya hidup itu kan gak selamanya mulus. Seringkali kita menemui rintangan setiap kali ingin mencapai sesuatu. Dan gak semua orang bisa mengatasi dalam menghadapi kesulitannya itu. Karena sekarang ini banyak manusia yang tidak bijak menghadapi persoalan hidup, entah itu soal karir atau bisnis, hubungan percintaan, atau hubungan keluarga.

Nah, tujuh hambatan yang bisa menghalangi perjalanan kita menuju keberhasilan menurut Mario Teguh adalah :

1. Ambisi yang rendah

 Hal ini mengingatkan aku pada diriku beberapa tahun silam. Dimana aku bukanlah orang yang ambisius atau malah gak punya cita-cita ya? Soalnya lingkunganku terdiri dari orang-orang yang memang tidak berambisi dan slalu pasrah. Dan baru sekarang aku menyadari bahwa ambisi itu ternyata perlu dalam hidup, karena dengan memiliki ambisi berarti memiliki tujuan. Yang penting kan tujuannya positif, dan langkahnya juga ke arah yang benar.

Dan kata Mario Teguh, "Mereka yang berhasil, selalu adalah orang-orang yang bisa melihat keberhasilan itu jauh sebelum mereka mencapainya. Mereka berambisi besar, mereka menginginkan keberhasilan itu. Mereka membangun gambar yang jelas mengenai kualitas karir, bisnis, dan kualitas hidup yang baik yang bisa dicapai dengan ketepatan kesungguhan dan kerja keras."

2. Dikecilkan oleh rasa takut

Mungkin rasa takut yang dimaksud ini adalah takut akan resikonya atau takut karena pikiran negatif itu sendiri. Ada beberapa orang yang aku temui dalam memprospek merasa takut gagal atau ngerasa takut rugi. Padahal kita gak akan pernah tahu apakah kita bisa berhasil atau tidak jika tidak pernah mencobanya. Iya kan?

3. Harapan yang rendah untuk keberhasilan

Point ini kayaknya berhubungan dengan point sebelumnya ya. Karena dikecilkan oleh rasa takut, maka harapan untuk berhasil pun jadi rendah. Padahal kata Mario Teguh, "bangunlah harapan yang baik untuk keberhasilan Anda, lalu pastikanlah bahwa kualitas semangat Anda, kualitas pemikiran Anda, dan kualitas tindakan Anda - sesuai dengan kualitas harapan Anda yang telah terperbaiki itu."

Memiliki harapan itu HARUS ADA di diri kita. Berpikir positif adalah kuncinya. Dengan memiliki harapan akan menimbulkan semangat untuk melakukan sesuatu demi mencapai impian dan ambisi kita. Dan aku YAKIN bahwa TUHAN itu MAHA MENDENGAR dan MAHA MELIHAT.

4. Tingkat tenaga yang rendah

Bahkan mereka yang telah berada dalam jalur karir dan bisnis yang tepat, harus membawa dirinya pindah dari keadaan di mana mereka berada sekarang ke keadaan yang baru, yang mereka cita-citakan. Itu sebabnya kita harus mengelola kualitas hati. Karena jika hati kita lemah, maka otot yang besar dan kuat pun tidak akan berarti.

Itu sebabnya aku harus selalu "meng-upgrade" wawasanku tentang bisnis Oriflame dengan berkumpul bersama anggota Bossfamily yang lain dan menghadiri setiap pertemuannya. Kalo kata upline ku, kita tuw harus keluar dari zona negatif dan beralih ke zona positif. Agar aura kita pun menjadi aura positif.

5. Tidak cukup lama menempel pada proses

Mungkin ada beberapa orang mengeluh (dan ini juga terjadi pada para downline ku). Mereka merasa gagal. Padahal mereka ini baru mau berjalan, artinya mereka tuh masih proses. Dan bahkan belum melakukan apa-apa. Istilahnya nih, udah nyerah duluan sebelum berperang.

Jadi sebenarnya, bukan salah bisnisnya atau grupnya yang menyebabkan mereka gagal. Tapi karena mereka belum menyelesaikan sesuatu yang telah dimulainya. Yang namanya bisnis, apapun bisnis itu, pasti butuh perjuangan dan usaha untuk bisa sukses. Dan itu pun ada prosesnya. Begitu pula ngejalanin bisnis Oriflame ini. Untuk mencapai posisi Senior Manager dengan bonus 5 juta rupiah, itu butuh proses beberapa bulan. Gak bisa cuma ngisi formulir pendaftaran dan bayar 30 ribu trus besoknya dia bisa dapet tuw 5 juta. Halah! Kalo kayak gini sih bakalan numpuk deh para pemalas di dunia.

6. Tidak jelas hubungan antara rencana dan aktifitasnya

Bahkan mereka yang bekerja keras pada pilihan karir yang tepat, akan sulit mencapai potensi maksimalnya, jika yang dilakukannya dengan sangat serius itu tidak menuju kepada yang direncanakannya.

7. Bertarung pada pertandingan yang salah

Karena keberhasilan ada pada tingkat-tingkat tinggi dalam semua bidang karir dan bisnis, maka pastikanlah Anda memilih jalur dan rentang potensi keberhasilan Anda.

Nah, semoga aja tulisan ini bisa membuka hati dan pikiran kita semua bahwa dalam hidup ini pasti ada yang namanya hambatan. Semoga kita juga bisa bijak dalam menyikapi segala persoalan kehidupan.




Rabu, 03 Maret 2010

LC Meeting

Ini adalah LC Meetingku yang pertama, dimana gak semua consultant Oriflame bisa dateng ke acara ini. Karena LC Meeting ini dihadiri oleh consultant yang titlenya manager up. Nah, aku mo berbagi cerita juga berbagi rasa tentang acara LC Meeting yang dilaksanakan tanggal 2 Maret 2010 di Grand Flora Hotel, Kemang - Jakarta Selatan.

 
Yang pake baju Orange adalah pendiri BOSSFamily, Ibu Meuthia Rizki

Liat tuw, Ibu Meuthia Rizki direcognisi menjadi Senior Diamond Director yang rewardnya 56 juta. Itu baru reward lho, belom lagi bonus bulanannya dan jalan-jalan gratis ke luar negeri. Widiiiiiihh.... Merinding bo!!! Mauuuuuuuuuuu....


 
Nah, kalo yang ini adalah recognisi Cecilia Indri S. (paling kanan memegang papan bonus), Senior Managerku yang sekarang naik level menjadi Director dengan reward 7 juta. Kalo yang tengah adalah Ibu Wiwiek, juga dari Bossfamily. Tuh, bukti lagi deh kalo bisnis Oriflame (khususnya Bossfamily) mencetak jutawan baru dan membantu para consultant nya meraih impian. 
Ayooooo... Masih kurang bukti apa untuk menunjukkan bahwa bisnis Oriflame ini benar-benar bisa mewujudkan impian. Apapun impian itu... 

Yang mau meraih impiannya bersama aku & Bossfamily, disini ya daftarnya..

Senin, 01 Maret 2010

Welcoming my New Manager 12%

 
Dia adalah Rina Kusumaningrum. Downline kedua tapi leaderku yang pertama. Bagiku, dia adalah jawaban atas doaku kepada Alloh SWT agar aku bisa tetap exis dan semangat ngejalanin bisnis Oriflame ini. Bener-bener gak nyangka... Sejak awal perkenalan pun, aku gak pernah nyangka dia dateng minta didaftarin jadi member Oriflame. Mo tau kenapa???? Saat itu aku sendiri buta yang namanya bisnis Oriflame, aku baru bergabung sekitar 2 minggu saat aku mengenal dia. Bahkan, tau nama Rina pun dari facebook. Saat aku liat profilnya, lebih kaget lagi... "Nih siapa ya nyasar nge-add ke facebook ku??? Tinggal di Kediri, usia pun dibawah aku. Lha kenal aku darimana ya?"
Karena penasaran, aku coba chatting ma dia. Jawabannya, "nyasar ke blog mba, trus tertarik mo ikutan oriflame juga." GLEG!!!!!! Subhanalloh..... Percaya atau ngga, saat itu aku langsung sujud syukur lho!!! Nih mulut gak berhenti dzikir saking haru dan bahagia punya downline yang tidak terduga. 
Dan setelah 4 bulan Rina bergabung di Bossfamily, aku lebih KAGUM lagi. Setelah tgl 14 Pebruari lalu mengadakan BOM Kediri, dia melesat ke Manager 12%. Padahal di Kediri gak ada kantor cabang Oriflame. Kantor cabang Oriflame Jawa Timur terletak di Surabaya, yang katanya sih sekitar 5 jam perjalanan Kediri-Surabaya. Trus juga gak pernah ada training mingguan, gak pernah ketemu aku sebagai sponsornya, baru ketemu Directornya (Cecillia Seputro) tanggal 14 Pebruari kemarin. Belom ketemu Senior Gold Directornya ILNAYUTI SARI, apalagi Diamond MEUTHIA RIZKI.
Jadiiiiii... terbukti kan????? Kalo bisnis Oriflame ini milik siapa aja. Dia bisa menyalip aku sebagai sponsornya. Dia bisa membuktikan bahwa Oriflame emang gak memandang orang itu cakep/jelek, iq diri/jongkok, fisik sempurna/cacat, sarjana/gak lulus sekolah, cewek/cowok, tua/muda, dll. 
Yang penting adalah KEMAUAN dan SEMANGAT untuk negajalanin bisnis ini. Jadilah manusia yang memiliki pikiran yang positif. Untuk Rina Kusumaningrum, selamat atas level MANAGER 12%. Keep spirit, aku tunggu Rina di Jakarta yaaaaa.....
Yang belom gabung, yuk.. jadi seperti Rina. Gak PD? Gak punya pengalaman? Gak berani? Duuuuuh... buang jauh2 deh pikiran negatif kayak gitu. Karena gak bakalan bisa bikin kamu maju apalagi sukses. Tapi yang MAU belajar untuk ikut sukses bersama Bossfamily, daftar disini yaaa...