Minggu, 14 Februari 2010

Mendobrak tembok keterbatasan

Tuhan menciptakan manusia itu unik. Artinya, gak ada manusia yang sama. Yang kembar identik aja pasti sifatnya berbeda. Tapi apakah kita mau menjadi manusia yang biasa saja? Kalo kita bisa jadi manusia yang luarbiasa, kenapa ngga??? Seringkali kita pasrah begitu saja dengan keadaan. Ketika kita menghadapi suatu masalah, kepentok karena belum ketemu solusinya, pasrah deh. Padahaaaaal kalo kita mau berusaha lebih keras lagi, kita bisa nemuin solusi terbaiknya. 

Begitu pula dengan menjalani bisnis ini. Jujur aja, sampe saat ini pun aku mencoba untuk terus mendobrak tembok keterbatasan yang ada. Apalagi kalo liat yang ini niiiih... (liat poto di bawah)
 
* foto ini diambil dari blog Yonna Kairupan *

Liat gak seorang cowok dengan fisik yang (maaf) memiliki kekurangan itu adalah seorang Senior Manager di BOSSFamily. Namanya Muhammad Sapril dan tinggal di Belitung yang gak ada kantor cabang Oriflame. Duuuuuuhhh... merinding deh waktu mas Sapril maju ke atas panggung saat recognisi di acara BOP tgl 6 Pebruari kemarin. Haruuuuuu banget. Kenapa??? Karena malu ma diri sendiri.Dan ini seharusnya bisa jadi motivasi untuk maju. DIA AJA BISA, MASA' KITA NGGA???????

Keterbatasan yang aku maksud di topik ini sebenarnya bukan cuma keterbatasan fisik. Tapi juga keterbatasan waktu, misalnya. Atau keterbatasan lain yang bisa menghambat kemajuan kita untuk sukses. Contohnya nih, banyak orang yang "menyalahkan" waktu yang terbatas.Padahal semua manusia memiliki jumlah waktu yang sama, yaitu 24 jam. Tinggal kitanya aja nih, bisa gak mengatur waktu dengan baik? Bisa gak mendisiplinkan diri untuk ngilangin rasa malasnya?

Temanz... Khususnya buat yang masih ragu ma bisnis Oriflame. Foto diatas adalah salah satu bukti nyata bahwa Oriflame tuw gak mandang siapa kita.Karena yang diliat bukanlah fisik atau latar belakang orang tersebut, melainkan kerja keras dan kerja nyatanya.Semoga aja bisa memotivasi kita semua untuk terus maju dan mendobrak tembok keterbatasan (yang kadang sebenarnya kita sendiri yang membuat keterbatasan itu).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar